JAKARTA--Demo Jakmania, pendukung Persija Jakarta, dipastikan tidak akan diterima oleh dua petinggi PSSI, Ketua Uumum Nurdin Halid, dan Sekjen Nugraha Besoes. Keduanya memilih tidak datang ke Sekretariat PSSI.
Nugraha yang dihubungi Republika, Kamis (8/4), mengatakan, PSSI sudah menugaskan Max Boboy dan Azhar Suryobroto untuk menerima pendemo. Max mengurusi transfer dan alih status pemain, sementara Azhar bertugas di bidang keamanan PSSI.
"Ada Pak Max dan Pak Azhar yang menerima mereka. Mereka tidak bilang sih mau demo, saya tahunya juga karena melihat running text di televisi tadi pagi. Saya sedang berada di luar untuk persiapan ulang tahun PSSI jadi tidak bisa ke sana," kata Nugraha.
Aksi demo yang dilakukan Jakmania tampaknya cukup membuat pengurus PSSI ciut. Mobil dan motor milik pengurus serta karyawan PSSI yang biasanya terparkir di halaman Sekretariat PSSI di Gelora Bung Karno, Senayan, tidak terlihat. Hanya ada beberapa motor karyawan dan sejumlah wartawan. Dua bus milik PSSI juga telah dipindahkan.
Menurut salah seorang karyawan PSSI, para pengurus khawatir akan potensi kerusuhan dari demo ini. Mereka memilih tidak datang ke Senayan. "Mungkin pengurus akan datang sore nanti setelah demo selesai," ucap karyawan tersebut.
Beberapa pengurus dan karyawan yang biasanya menggunakan mobil saat bekerja lebih memilih diantarkan sopirnya. Setelah itu mobil mereka langsung meninggalkan Sekretariat PSSI.
Nugraha yang dihubungi Republika, Kamis (8/4), mengatakan, PSSI sudah menugaskan Max Boboy dan Azhar Suryobroto untuk menerima pendemo. Max mengurusi transfer dan alih status pemain, sementara Azhar bertugas di bidang keamanan PSSI.
"Ada Pak Max dan Pak Azhar yang menerima mereka. Mereka tidak bilang sih mau demo, saya tahunya juga karena melihat running text di televisi tadi pagi. Saya sedang berada di luar untuk persiapan ulang tahun PSSI jadi tidak bisa ke sana," kata Nugraha.
Aksi demo yang dilakukan Jakmania tampaknya cukup membuat pengurus PSSI ciut. Mobil dan motor milik pengurus serta karyawan PSSI yang biasanya terparkir di halaman Sekretariat PSSI di Gelora Bung Karno, Senayan, tidak terlihat. Hanya ada beberapa motor karyawan dan sejumlah wartawan. Dua bus milik PSSI juga telah dipindahkan.
Menurut salah seorang karyawan PSSI, para pengurus khawatir akan potensi kerusuhan dari demo ini. Mereka memilih tidak datang ke Senayan. "Mungkin pengurus akan datang sore nanti setelah demo selesai," ucap karyawan tersebut.
Beberapa pengurus dan karyawan yang biasanya menggunakan mobil saat bekerja lebih memilih diantarkan sopirnya. Setelah itu mobil mereka langsung meninggalkan Sekretariat PSSI.
0 komentar:
Posting Komentar