Penonaktifan Harianto Badjuri dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Tramtib Pemprov DKI Jakarta tidak mempengaruhi penampilan Persija. Sebaliknya, situasi ini justru memberikan motivasi lebih bagi Bambang Pamungkas cs untuk tampil lebih baik lagi.
Hal ini diungkapkan oleh Asisten Manajer Persija, Ferry Indrasyarief saat dihubungi VIVAnews, Sabtu, 17 April 2010. Ferry juga mengaku telah membicarakan masalah ini dengan para pemain-pemain Macan Kemayoran.
"Kita sepakat untuk menyerahkan urusan ini kepada pejabat DKI Jakarta. Sejauh ini, penonaktifan pak Badjoeri tidak sampai berpengaruh kepada tim," kata Ferry.
"Sejauh ini tdak ada masalah dengan penonaktifan pak Badjuri. Seluruh kewajiban pemain juga sudah dilunasi. Jadi tidak ada masalah," tambahnya.
Badjoeri sampai saat ini merupakan manajer Persija. Badjoeri dinonaktifkan dari jabatannya di pemerintahan sejak Jumat, 16 April 2010. Penonaktifan ini merupakan buntut dari insiden Tanjung Priok, yang terjadi, Rabu, 14 April 2010.
Bentrokan yang melibatkan warga dan Satpol PP ini telah menewaskan tiga orang dan melukai setidaknya 134 orang lainnya. Insiden ini dipicu oleh rencana ekesekusi pendopo dan gapura makam Mbah Priok.
"Saya sudah berbicara kepada pemain mengenai kabar ini (pencopotan Badjoeri). Saya katakan kalau bapak (Badjoeri) sedang dikecewakan banyak orang. Jadi kita jangan ikut-ikutan mengecewakan beliau," kata Ferry.
"Bagaimanapun bapak telah banyak berjasa bagi Persija. Karena itu, pemain harus lebih termotivasi memberikan hasil terbaik untuk menghibur beliau (Badjoeri)," pungkas Ferry.
Besok Persija akan bertemu Persiba Bantul dalam lanjutan babak penyisihan Grup B Piala Indonesia 2010. Persija bertekad untuk memenangkan pertandingan ini demi menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
Hal ini diungkapkan oleh Asisten Manajer Persija, Ferry Indrasyarief saat dihubungi VIVAnews, Sabtu, 17 April 2010. Ferry juga mengaku telah membicarakan masalah ini dengan para pemain-pemain Macan Kemayoran.
"Kita sepakat untuk menyerahkan urusan ini kepada pejabat DKI Jakarta. Sejauh ini, penonaktifan pak Badjoeri tidak sampai berpengaruh kepada tim," kata Ferry.
"Sejauh ini tdak ada masalah dengan penonaktifan pak Badjuri. Seluruh kewajiban pemain juga sudah dilunasi. Jadi tidak ada masalah," tambahnya.
Badjoeri sampai saat ini merupakan manajer Persija. Badjoeri dinonaktifkan dari jabatannya di pemerintahan sejak Jumat, 16 April 2010. Penonaktifan ini merupakan buntut dari insiden Tanjung Priok, yang terjadi, Rabu, 14 April 2010.
Bentrokan yang melibatkan warga dan Satpol PP ini telah menewaskan tiga orang dan melukai setidaknya 134 orang lainnya. Insiden ini dipicu oleh rencana ekesekusi pendopo dan gapura makam Mbah Priok.
"Saya sudah berbicara kepada pemain mengenai kabar ini (pencopotan Badjoeri). Saya katakan kalau bapak (Badjoeri) sedang dikecewakan banyak orang. Jadi kita jangan ikut-ikutan mengecewakan beliau," kata Ferry.
"Bagaimanapun bapak telah banyak berjasa bagi Persija. Karena itu, pemain harus lebih termotivasi memberikan hasil terbaik untuk menghibur beliau (Badjoeri)," pungkas Ferry.
Besok Persija akan bertemu Persiba Bantul dalam lanjutan babak penyisihan Grup B Piala Indonesia 2010. Persija bertekad untuk memenangkan pertandingan ini demi menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
0 komentar:
Posting Komentar