SEMARANG - Dua bus suporter Persijap Banaspati yang akan berangkat ke Jakarta diserang oleh sekelompok orang tak dikenal saat memasuki Kota Semarang, Jumat (29/1) sekitar pukul 22.00. Serangan itu dimulai dari daerah Kaligawe, dekat jalan tol hingga Kaliwungu, Kendal.
Salah satu koordinator pemberangkatan rombongan H Saadi mengungkapkan, serangan pertama berupa lemparan batu sekepalan tangan orang dewasa. Dua bus itu kembali dilempari menggunakan helm.
”Risiko harus kami terima saat masuk Semarang. Kami berlindung dekat truk Angkatan Laut. Serangan itu berhenti sesaat, tapi setelah truk pergi, kami dilempari batu lagi hingga batas kota yakni di Kaliwungu, Kendal,” kata dia, dini hari tadi.
Akibat serangan itu badan bus rusak parah dan tidak melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Satu bus suporter berhenti di Krapyak, dan satu lagi mengamankan diri di Mapolsek Kaliwungu.
Rombongan yang akan ke Jakarta menggunakan empat bus. Mereka sedianya akan mendukung Laskar Kalinyamat yang akan dijamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, malam ini.
Demi menghindari serangan, untuk sementara dua rombongan bus lagi memilih mengamankan diri. Satu berlindung di Mapolsek Genuk, dan satu lagi berhenti di jalan tol Kaligawe-Gayamsari.
Dikabarkan, enam suporter terluka cukup parah di kepala karena terkena pecahan kaca dan lemparan batu. ”Dua orang dirawat di rumah sakit, lainnya di puskesmas terdekat,” kata Saadi.
Dia menduga serangan itu sudah terkoordinasi. Pelaku menggunakan ponsel dan bersiap di titik-titik tertentu. ”Kami sangat menyayangkan karena kami sepakat adanya Paguyuban Organisasi Suporter (POS) Jateng untuk berbuat damai. Namun nyatanya malah seperti ini,” kata lewat telepon.
http://suaramerdeka.com
Salah satu koordinator pemberangkatan rombongan H Saadi mengungkapkan, serangan pertama berupa lemparan batu sekepalan tangan orang dewasa. Dua bus itu kembali dilempari menggunakan helm.
”Risiko harus kami terima saat masuk Semarang. Kami berlindung dekat truk Angkatan Laut. Serangan itu berhenti sesaat, tapi setelah truk pergi, kami dilempari batu lagi hingga batas kota yakni di Kaliwungu, Kendal,” kata dia, dini hari tadi.
Akibat serangan itu badan bus rusak parah dan tidak melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Satu bus suporter berhenti di Krapyak, dan satu lagi mengamankan diri di Mapolsek Kaliwungu.
Rombongan yang akan ke Jakarta menggunakan empat bus. Mereka sedianya akan mendukung Laskar Kalinyamat yang akan dijamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, malam ini.
Demi menghindari serangan, untuk sementara dua rombongan bus lagi memilih mengamankan diri. Satu berlindung di Mapolsek Genuk, dan satu lagi berhenti di jalan tol Kaligawe-Gayamsari.
Dikabarkan, enam suporter terluka cukup parah di kepala karena terkena pecahan kaca dan lemparan batu. ”Dua orang dirawat di rumah sakit, lainnya di puskesmas terdekat,” kata Saadi.
Dia menduga serangan itu sudah terkoordinasi. Pelaku menggunakan ponsel dan bersiap di titik-titik tertentu. ”Kami sangat menyayangkan karena kami sepakat adanya Paguyuban Organisasi Suporter (POS) Jateng untuk berbuat damai. Namun nyatanya malah seperti ini,” kata lewat telepon.
http://suaramerdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar